Senin, 23 April 2012
situs edit foto
Hahaha...*Perasaan gak ada yg lucu..
hallo guys...*LambaikanTangan
Tuk kali ini Gw ga punya tips apa2..
postingan gw kali ini cm mau berbagi pengetahuan..
Berhubung Duit gw ga gablek,Cewe pun cm satu2'y..*Masa mau dibagi..:-D
jd harap maklum yua klo gw cm bisa brbagi impo doank..
Buat lu lu yg gak PD dgn Tampang Lu,Tpi pengen kliatan cakep di Foto..
gak usah bingung dan ribet dah..
Lu bisa kunjungi Situs edit foto,tuk Mmpercantik poto lu..
Inget yua cm foto lu doank yg dirubah mnjadi cakep..
*Kenyataan'y Mah Terima dgn Lapang Dada ajalah..:-D
lu Mungkin pengen kaya artis2 yg poto'y jd cover majalah2 terkenal..
yg lbih Parah'y Lu jg mungkin iri dan Pengen kaya gw yg Potonya sring mnghiasi sampul2 depan majalah Aneka..(Flora dan Fauna)..:-D
gak usah bingung guys..
slama internet Masih terhubung,Seribu satu Jalan tuk bisa ngwujudin'y..*1 Jalan z gw msh bingung ..:-)
gw punya beberapa alamat Situs edit foto onlend neh ..
smoga bisa ngbantu elu2 yg lg nyari2 situs edit photo juga...
. Mimp
berikut List Situs yg akan membawa lu menjadi cover majalah terkenal sesuai dgn kepengenan lu...
1.http://www.magmypic.com
2.http://www.frontpageyou.co.uk
3.http://www.oncoverpage.com
4.http://www.fakemagazinecover.com
5.http://www.fakemagazines.com
6.http://www.writeonit.org
7.http://www.mycovepics.com
8.http://www.yourcover.com
9. http://www.pictureonmagazine.com
10.http://www.funnywow.com
ok..
well bravo guys..
selamat mencoba dan semoga berhasil yua..:-D
#Khaerul Anam
Sabtu, 14 April 2012
~» uban adalah cahaya pada hari kiamat «~
Diantara manusia ada yang merasa malu saat uban tumbuh pertama kali dikepalanya serta tidak suka jika dilihat orang lain.,
Ia pun mencabutnya karena tidak mengetahui bahwa pada hari kiamat uban merupakan cahaya bagi pemiliknya,,
Diriwayatkan dari Fudhalah bin Ubaid r.a bahwa Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda : “ Barang siapa yang beruban rambutnya dalam Islam,niscaya uban itu akan menjadi cahayanya pada hari kiamat”
Ketika itu ada seseorang berkata kepada Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam , “Sesungguhnya ada orang –orang yang mencabut uban mereka” .
Rasulullah shalallahu Alaihi Wasallam pun bersabda,,
“Barangsiapa yang ingin melakukannya berarti hendak mencabut cahayanya” (HR Al Bazzar , Ath Thabrani dan di hasankan Al- Albani dalam shahih At –Targhib wat Tarhib (2092).
Diantara keutamaan membiarkan uban dan tidak mencabutnya ialah pada hari kiamat kelak pemiliknya akan diberikan Empat Hal penting : Cahaya diatas Shirat, setiap rambut putih dibalas satu kebaikan, dihapus darinya satu keburukan, dan Allah mengangkat satu derajat dari rambut itu.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a bahwa Nabi Shalallahu Alaihi wasallam bersabda ; “Janganlah kalian mencabut Uban! Sesungguhnya uban itu adalah cahaya pada hari kiamat ., Barangsiapa yang tumbuh ubannya ketika Islam niscaya dicatatkan untuknya dengan uban itu satu kebaikan, dihapus dari orang itu satu kesalahan(dosa) dan ia ditinggikan satu derjat baginya dengan uban itu” (HR Ahmad dalam Al-Fath Ar Rabbani 17/315, At Thirmidzi (2821),Ibnu Majah (3721) dan Ibnu Hibban. Sedangkan dalam shahih At-Targhib wat Tarhib Al Albani berkata “hadis ini Hasan shahih”(2096).
Dari sini kita bisa mengetahui bahwa setiap perintah nabi Shalallahu Alaihi Wasallam dan setiap amal shaleh tidaklah diperintahkan secara sia-sia.
Pada hari kiamat amal kebaikan tersebut akan memiliki faedah dan buah sebagai ganjaran bagi setiap orang yang taat kepada Allah dan menjadi pembeda antara orang yang taat dengan orang yang bermaksiat.
Uban merupakan suatu nikmat, sebab uban adalah pemberi peringatan dan pengingat bagi orang yang paham terhadap dekatnya ajal.,
Allah SWT berfirman ; “Dan mereka berteriak di dalam neraka itu “Ya Rabb kami keluarkanlah kami, niscaya kami akan mengerjakan amal yang shalih berlainan dengan yang telah kami kerjakan’ dan apakah kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berpikir bagi orang yang mau berpikir , dan (apakah tidak ) datang kepadamu pemberi peringatan? Maka rasakanlah (azab Kami) dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun “ ( QS Fathir : 37)
Abdul Aziz bin Abu Rawwad berkata kepada seseorang : “Barangsiapa yang tidak bisa mengambil nasehat dari tiga hal, berarti dia tidak akan bisa diperingatkan dengan apapun , yaitu Islam, Al-Quran dan Uban” (Shifatush Shafwah , Ibnu Al- Jauzi : 1/470)
sumber: buku diatas Titian Jahannam , Rahasia Selamat Diatas Shirat ; Karya Dr Muhammad An – Nuaim.
Semoga info ini bermanfaat
~»» pengorbanan sang nenek««~
Ada seorang remaja wanita masih sekolahdi kelas 2 SMA,, Setiap hari ditugaskan untuk merawat neneknya…
Neneknya sudah lumpuh… hidupnya hanya dihabiskan di tempat tidur,,
Suatu saat… ia mulai protes karena ketidak adilan yang dirasakannya,,
bu… gantian dong yang merawat nenek…
Masa setiap hari harus aku…
Kemudian ibunya memotivasi,,
Nak… merawat nenek pahalanya banyak… Sesekali anak itu mau menuruti Tapi disaat lain Ia mulai protes lagi…
bu… gantian dong yang merawat nenek… Masa setiap hari harus aku… Kenapa mesti aku… kenapa tidak ibu… kenapa tidak papa… kenapa tidak kakak atau adik yang merawat nenek… tapi kenapa harus aku terus!…
protesnya mulai keras ibunya memeluk sambil menangis,,
Nak… kamu sudah besar… kamu benar-benar mau tau kenapa ibu menyuruhmu?...
Mau bu….
Dulu saat kamu masih umur
6 bulan…
Malam itu rumah kita kebakaran…
semua orang menyelamatkan diri dan barang-barang yang bisa diselamatkan.
Papa dan nenek menggendong kakak-kakakmu dan ibu menggendong kamu… setelah kita keluar semua…
papa bertanya mana bayinya?
Tanpa sadar ternyata yang ibu gendong bukan bayi tapi guling kecil.,
Kami baru sadar..
Tenyata kamu masih di dalam rumah… di lantai 2.
Tiba-tiba saja dari arah belakang… lari menerjang masuk kedalam rumah… Ternyata nenekmu nak…
nenekmu… lari memaksa masuk kedalam rumah… kemudian naik kelantai dua… setelah membawa mu… nenek terjun dari lantai dua… sambil menggendong kamu…
mulai saat itulah nenekmu lumpuh…
Anak itu terdiam sambil meneteskan air mata tanpa suara,,
Mulai saat itu… ia tidak pernah lagi protes saat disuruh merawat neneknya Bahkan hari-hari nya dihabiskan untuk merawat neneknya…
ia sangat senang dan bangga bisa merawat neneknya…
ia bangga pada neneknya… Tiada kesenangan melebihi kesenangan merawat neneknya.,
Andaikan kita tau kenapa kita berbuat sesuatu maka pastilah kita akan bekerja dengan ikhlas, tekun dan serius Suatu Saat kita akan faham…
Apapun akan kita lakukan untuk membahagiakan orang-orang yang kita cintai dan mencintai kita Karena Allah mencintai kita dan kita mencintai Allah….
~»» Kisah gadis kecil yg takut neraka ««~
Dalam sebuah riwayat menyatakan bahwa ada seorang lelaki tua sedang berjalan-jalan di tepi sungai,, saat dia sdang berjalan-jalan dia melihat seorang anak kecil sedang mengambil wudhu' sambil menangis.,,
orang tua itu heran melihat anak kecil tadi menangis,, dia pun berkata, "Wahai anak kecil kenapa kamu menangis?" Maka anak kecil itu menjawab, "Wahai syekh saya telah membaca ayat al-Quran sehingga sampai kepada ayat yang berbunyi, "Yaa ayyuhal ladziina aamanuu quu anfusakum" yang artinya,,"Wahai orang-orang yang beriman, jagalah olehmu sekalian akan dirimu."
Saya menangis sebab saya takut akan dimasukkan ke dalam api neraka." Berkata anak kecil itu,,
"Wahai nak, janganlah kamu takut, sesungguhnya kamu terpelihara dan kamu tidak akan dimasukkan ke dalam api neraka. " Berkata orang tua itu
anak kecil itu lantas menjawab, "Wahai syech,syech adalah orang yang pandai dan berakal,, tidakkah engkau lihat kalau orang menyalakan api maka yang pertama sekali yang mereka akan letakkan ialah ranting-ranting kayu yang kecil dahulu,kemudian baru mereka letakkan yang besar. Jadi tentulah saya yang kecil ini akan dibakar dahulu sebelum dibakar orang dewasa."
Berkata orang tua itu, sambil menangis, "Sesungguh anak kecil ini lebih takut kepada neraka daripada orang yang dewasa maka bagaimanakah keadaan kami nanti?"
untuk direnungkan,,
bagaimana dgn qta,,??? Apakah tyap hari prnah memikirkan pedihnya azab di neraka dan membuat qta menangis,,?? atau kah hanya memikirkan urusan duniawi saja,,,??? Dan menangis hanya karna ketidak mampuan qta mengejar dunia,,??
~»» Pada sebuah pemakaman ««~
Pada sebuah pemakaman tua, dipinggiran sebuah kota,,
Aku menyaksikan wajah-wajah yang aku sangat kenal,tertunduk dengan duka cita yang begitu dalam.,
Mereka berjalan beriringan, diam membisu tanpa kata., Mereka mengantarkan orang yang tercinta dalam hidupnya, yang telah pergi membawa segala kenangan hidup bahagia.
Aku melihat tetangga, teman sekerja, sanak saudara, istri tercinta bersama bocah kecilku si buah hati didalam pangkuannya.
Aku menyaksikan wajah tua yang telah di gerogoti usia , wajah ayah dan ibuku dipapah
langkah demi langkah, menuju lubang pusara,.
Satu persatu, wajah- wajah sembam dengan linangan air mata,mendekati tubuh yang terbujur kaku sebagai penghormatan terakhir,, dengan langkah yang berat, akupun menapaki tanah merah yang membasah untuk turut memberi salam perpisahan pula kepadanya.,
YA ALLAH... YA RABB !
betapa terkejutnya aku,tubuh yang terbujur kaku dengan wajah pucat , diselimuti kain putih itu adalah ... AKU !
Ya Allah,, tiada sempat aku memohon ampunan kepada-MU Tidak pernah selintaspun aku mengingat akan Kebesaran-MU Betapa nistanya aku , kini aku harus berhadapan dengan-MU,, Sang Maha Pencipta , semesta alam beserta isinya.,
Alangkah hinanya diriku di hadapan-MU,, Betapa menyesalnya aku saat ini , Bocah kecilku nan lucu , belum sempat ku persiapkan sesuatu yang berarti untuk masa depannya.,
Tiada satupun jasa yang dapat aku balas untuk kedua orang tuaku .,
Hari -hari yang aku lalui hanya di isi untuk masalah duniawi semata Tanpa pernah mengikuti perintah-Nya.
Sesaat lagi , tubuh kaku akan diturunkan keliang lahat yang sunyi dan sepi , Hanya dingin dan beku yang setia menemani.
Semua kenikmatan dan keramaian dunia hilang tak bertepi,
Kini berubah menjadi gelap dan pengap didalam liang lahat yang sempit.
Aku menyesal di akhir dari perjalanan ujung dunia, dan tidak dapat merubah perjalanan waktu .
Ya Allah yang Maha Pengampun Ampunilah aku ya Allah , sayangilah aku... Begitu kotornya diriku ketika akan menghadapMu,, Tubuh berlumur lumpur noda dan dosa, penuh nista,, tiada bekal amal saleh yang dapat aku sertakan untuk-Mu,, tiada akhlak terpuji yang aku jalani.,
Apakah masih ada pengampunan bagi hambamu ini?
Ya Tuhanku, Yang Maha Penyayang,,
Sayangilah ibu bapakku, ampuni dosa-dosanya Bimbinglah keluargaku, menuju jalan lurus jalan yang Engkau Ridhai.
Malu... malu aku dengan memohon pinta yang tak pantas aku panjatkan pada-MU,, Ya Tuhanku yang Maha Perkasa, tobatku kini tiada bermakna Karena kini aku telah berada dihadapanMu,,
Label:
Aku dan Tuhanku
jagapura kulon, Cirebon
Jagapura Kulon, Gegesik, Indonesia
initial "D"
teruntuk engkau yg msh dalam penantian panjangku...
Saat aku merasa tak mampu lagi memberi perhatian kepadamu, Namun Aku yakiin Allah mampu Untuk selalu memberi Perhatian kepadamu.
Saat aku Merasa tak Mampu lagi
Membuat mu Bertahan,aku Pun Masih yakin Allah tak akan pernah INgkar..bahwa hanya Ia sumber segala Kekuatan.
Saat Aku tak mampu Lagi Menjadi tempatmu berkeluh Kesah,,Aku Tetap Yakin,Tempat Mengadu Yang sebenarnya hanyalah IA...
Saat aku ...tak Mau Lagi Menerima telfonmu,, Aku yakin Allah akan selalu Menjawab kala engkau datang memenuhi Panggilan-Nya
Tak Usah kau ragukan Tentang Diri Ini,Karena Allah akan selalu ada.. Bersamamu,bersama ku ,Bersama KIta... Tak Usah Pula Kau ragui,Bagaimana kepercayaan terbangun tanpa KOmunikasi ??' Itu katamu,, Tapi Tidak kataku..
Cukup Doa sebagai komunikasi Diantara Kita. janganlah Melampaui Batas dari apa Yang Allah tetapkan.. Selagi KIta msh blum teiikat DEngan Ikatan Yang Selama Itu Pula kita tak Berhak Untuk MeMubazirkan Perasaan Itu.
Aku tak mampu menjaga cinta INi..
. karena Allah SEbaik-baik nya Penjaga..Ku SErahkan Pada-Nya dan Biarkan ia indah Pada Waktu yang Ditentukan-Nya
~»» Jangan bersedih Allah bersama kita««~
~»» La Tahzan innallaha ma`ana ««~
Jangan bersedih hati, karena kesedihan menyebabkan kita menyesali masa lalu, memiliki pandangan buruk akan masa depan dan menyia-nyiakan masa sekarang kita...
Jangan bersedih hati, karena ia menyebabkan hati menjadi beku, wajah menjadi muram, semangat menjadi lemah dan harapan pun menjadi musnah...
Jangan bersedih hati, karena kesedihan akan membuat senang musuh kita, membuat marah teman kita dan membuat orang yang iri bersukaria...
Jangan bersedih hati, karena dengan bersedih hati kita telah menentang keputusan Allah SWT dan menunjukkan kejengkelan atas apa yang telah dituliskan oleh-Nya bagi kita...
Jangan bersedih hati, karena duka cita tidak bisa membawa kembali sesuatu yang telah terjadi, ia tidak bisa mengubah atau memberikan manfaat apapun...
Jangan bersedih, karena kesedihan sering berasal dari setan dan merupakan sebuah bentuk keputusasaan...
Firman Allah: “ Bukankan Kami telah melapangkan untukmu dadamu..? dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu yang telah memberatkan punggungmu..? Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama) mu. Karena sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh pekerjaan yang lain. Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap " ( QS.Al-Insyirah 94:1-8 )
" Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman..." ( QS.Ali Imran: 139 )
Jangan Bersedih... Atas Perilaku Manusia Terhadapmu Tetapi Perhatikanlah Perilaku Mereka Terhadap Allah....
Jangan Bersedih... Allah Tidak Akan Menyia-nyiakan Pengorbananmu dan setiap perkara yang baik maupun buruk ada hikmahnya....
Sobat Jangan Bersedih, Dunia ini Terlalu Hina Untuk Ditangisi..
referensi lainya: http://wahyunialanam.blogspot.com
kata2 motivasi
kata2 motivasi
~Terkadang cinta memang begitu menyakitkan,tapi karena cinta juga,kamu selalu temukan dirimu tersenyum tanpa alasan.
~Ketika dia yg kamu cinta meninggalkanmu,jangan gunakan matamu menangisi dirinya. ebih baik gunakan tuk mencari dia yg lebih baik.
~Hidup ini indah.Dan akan lebih indah jika Qta bisa membuat orang yang Qta sayangi berbahagia.
~Terkadang kita harus menjauh dari seseorang.Jika dia peduli,dia akan menyadari. Jika tidak,qta mesti nyadar diri dan tahu bagaimana menjalani hari2 tanpa dya.
~Hidup akan selalu indah meski seberapapun beratnya masalah jika kamu tetap berbuat baik.
~Tak ada alasan untuk tidak mensyukuri nikmat Tuhan. Dengan bersyukur,hidup akan terasa lebih indah.
~Napasmu kini,adalah hembusan terakhir orang lain., Jadi berhentilah mengeluh. Belajarlah tuk jalani hidupmu dgn apa yg kamu miliki.
~Jangan pernah berhenti bermimpi,karena mimpi memberi asa dan harapan dalam menjalani kehidupan.
~Kata TIDAK BISA,akan membuatmu berhenti berusaha. Kata BISA akan membuatmu berusaha meski hasil akhir belum tentu. SEMANGAT!
~Sahabat adalah mereka yg bisa melihat kamu terluka dari matamu,ketika orang lain percaya dengan senyum di wajahmu.
~Jangan remehkan diri sendiri. Tak seorangpun yg biasa-biasa saja.Yg ada hanya mereka yg tak menyadari betapa luar biasanya mereka.
~Perubahan slalu datang dari dalam ke luar.Ubah dir
imu dahulu supaya km dapat mengubah hidupmu.
~Tak ada yg tak mungkin selama kamu yakin.Jangan pernah ragu dengan kemampuan yg ada.
~Berusaha dan berdoa. I'Mpossible!
~Seseorang tak akan pernah bisa mencintaimu dengan tulus dan apa adanya,jika kamu selalu menyembunyikan kekuranganmu darinya.
~Hidup ini adalah pilihan yg kamu putuskan.Jika kamu tak ingin terlihat bodoh,jangan lakukan hal yg bodoh.
~Kadang kamu harus dengarkan kata hati.Jangan tanyakan siapa yg kamu cintai, tapi tanyakan siapa yg buatmu bahagia dan dihargai.
~Hanya karena kamu pernah gagal,tak berarti kamu takut mencoba. Percayalah, bahagia pasti datang pada mereka yg tak pernah menyerah
~Jika kamu belum temukan seseorang yg tepat tuk hidupmu, bersabarlah. Tuhan menunggu waktu yg tepat tuk tempatkan dia dalam hidupmu.
~Berusahalah untuk menjadi pribadi yang baik.Tapi jika kamu merasa telah baik, tak ada alasan yang memperbolehkanmu untuk sombong.
~Mencinta adalah membahagiakan satu sama lain, bukan menuntut satu pihak untuk membahagiakan pihak lain.
~Hidup tak akan indah jika semua sama.Dan perbedaan adalah untuk saling melengkapi, bukan untuk saling membenci.
~Sahabat adalah seseorang yang selalu ada ketika kita ingin berbagi cerita,memberi perhatian ketika kita membutuhkan.
~Tuhan Maha Penyayang,Tuhan Maha Penolong., Tapi pertolongan Tuhan tak akan datang dengan sendirinya,, qt
a harus tetap berusaha.
~Kadang qta memilih tuk melepaskan seseorang, bukan karena berhenti mencintainya, tapi karena qta menyadari dia tak peduli lg pada qta.
~Bahagia tak berarti kamu memiliki segalanya.Itu hanya berarti apapun yg kamu miliki, kamu tak pernah lupa tuk mensyukurinya.
~Jangan menyerah hanya karena sesuatu tak berjalan sesuai rencana.,Sesuatu yg berarti tak akan dengan mudah kamu miliki.
~Jangan remehkan dirimu sendiri, ada seseorang yg merasa hidupnya lebih bahagia hanya karena senyummu hari ini. :)
~Hal buruk selalu terjadi dalam hidup. Orang lain akan menyakitimu,, namun itu bukan alasan kamu tuk balas menyakiti mereka.
~Kadang apa yg tak kamu inginkan adalah hal yg terbaik bagimu. Tuhan memiliki perspektif terbaik, Percayalah!
~Mereka yg membenciku selalu memotivasiku. Mereka yg mencintaiku selalu menginspirasiku .
~Sesuatu yg ironis ketika seseorang yg mengajarkanmu tentang cinta adalah seseorang yg paling menyakitimu.
~Berusahalah tuk bersabar dengan segala hal.Namun yg terpenting adalah bersabar dengan dirimu sendiri.
~Apa yg kau inginkan tak selalu kau dapatkan,tp Tuhan selalu beri yg kau butuhkan,,kadang lebih dr yg kau bayangkan.
~Tuhan telah memberikan kenikmatan yg lebih dari cukup. Berhentilah mengeluh,Semakin disyukuri akan terasa nikmatnya.
~Sebuah hubungan akan terasa indah jika kedua pasangan bisa saling menerima,bukan menuntut untuk sempurna.
~Jangan tangisi keadaan, tangisilah harapan yang tak kau perjuangkan.
~Jika kamu ingin bahagia, jangan biarkan masa lalu mengusikmu. Kamu boleh melihat ke belakang, namun jangan membawanya kembali!
~Sebagai Pemberi kamu patut ucapkan TERIMAKASIH pd yg kau beri, sebab tanpa Penerima kau takkan mgkn bisa jd Pemberi,
~Jangan pernah menangis jika kamu kalah,karena kekalahan mengajarkanmu bagaimana cara untuk menang.
~Kamu tak dapat mengubah masa lalu yang buruk,tapi kamu bisa mempersiapkan masa depan agar lebih baik.
~Ketika kamu mencintai seseorang,jadil ah alasan mengapa dia tersenyum,, bukan alasan dia terluka dan akhirnya takut tuk mencinta,,
Doaku hari ini: ya Allah,, terima kasih Engkau masih memberi kami semua kenikmatan bernafas,, Berkatilah mereka yang kusayangi,,
semoga bermanfaat,, —
»»untuk direnungkan«»
Renungan malam,,
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...
Pada malam itu, Ana bertengkar dengan ibunya., Karena sangat marah, Ana segera meninggalkan rumah tanpa membawa apapun. Saat berjalan di suatu jalan, ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tidak membawa uang. Saat menyusuri sebuah jalan, ia melewati sebuah kedai bakmi dan ia mencium harumnya aroma masakan. Ia ingin sekali memesan semangkuk bakmi, tetapi ia tidak mempunyai uang. Pemilik kedai melihat Ana berdiri cukup lama di depan kedainya, lalu berkata: “Nona, apakah engkau ingin memesan semangkuk bakmi?” “Ya, tetapi, aku tidak membawa uang” jawab Ana dengan malu-malu. “Tidak apa-apa, aku akan mentraktirmu” jawab si pemilik kedai. “Silakan duduk, aku akan memasakkan bakmi untukmu”. Tidak lama kemudian, pemilik kedai itu mengantarkan
semangkuk bakmi.
Ana segera makan beberapa suap, kemudian air matanya mulai berlinang.
“Ada apa nona?” tanya si pemilik kedai. “Tidak apa-apa” aku hanya terharu jawab Ana sambil mengeringkan air matanya.
“Bahkan, seorang yang baru kukenal pun memberi aku semangkuk bakmi ! Tetapi… ibuku sendiri, setelah bertengkar denganku, mengusirku dari rumah dan mengatakan kepadaku agar jangan kembali lagi., Kau, seorang yang baru kukenal, tetapi begitu peduli denganku dibandingkan dengan ibu kandungku sendiri” katanya kepada pemilik kedai.
Pemilik kedai itu setelah mendengar perkataan Ana, menarik nafas panjang lalu berkata: “Nona, mengapa kau berpikir seperti itu?
Renungkanlah hal ini,,
aku hanya memberimu semangkuk bakmi dan kau begitu terharu., Ibumu telah memasak bakmi dan nasi untukmu saat kau kecil sampai saat ini, mengapa kau tidak berterima kasih kepadanya?
Dan kau malah bertengkar dengannya.” Ana terhenyak mendengar hal tsb.
“Mengapa aku tidak berpikir tentang hal itu? Untuk semangkuk bakmi dari orang yang baru kukenal,, aku begitu berterima kasih. Tetapi kepada ibuku yg memasak untukku selama bertahun-tahun, aku bahkan tidak memperlihatkan kepedulianku kepadanya.,
Dan hanya karena persoalan sepele, aku bertengkar dengannya.
Ana segera menghabiskan bakminya, lalu ia menguatkan dirinya untuk segera pulang ke rumahnya. Saat berjalan ke rumah, ia memikirkan kata-kata yg harus diucapkan kepada ibunya. Begitu sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya berwajah letih dan cemas. Ketika bertemu dengan Ana, kalimat pertama yang keluar dari mulutnya adalah “Ana, kau sudah pulang. Cepat masuklah, Ibu telah menyiapkan makan malam. Makanlah dahulu sebelum kau tidur. Makanan akan dingin jika kau tidak memakannya sekarang” Pada saat itu Ana tidak dapat menahan tangisnya.
Ia pun menangis di pelukan ibunya.
Sekali waktu, kita mungkin akan sangat berterima kasih kepada orang lain di sekitar kita untuk suatu pertolongan kecil yang diberikan kepada kita. Tetapi kepada orang yang sangat dekat dengan kita, khususnya orang tua kita,, kita harus ingat bahwa kita berterima kasih kepada mereka seumur hidup kita !
~ o ~ Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ..
nasehat bijak
1. Jika Anda BENAR, maka Anda tidak perlu MARAH. Dan jika ANDA SALAH, maka Anda TIDAK LAYAKMARAH.
2. Sabar dengan KEKASIH, itu namanya CINTA. Sabar dengan ORANG LAIN, itu namanya RESPECT. Sabar dengan DIRI SENDIRI, itulah KEPERCAYAAN DIRI.
3.Jangan berpikir terlalu Keras mengenai MASA LALU, hal itu membawa AIR MATA. Jangan pula berpikir terlalu banyak mengenai MASA DEPAN, hal itu membawa KETAKUTAN. Hiduplah SAAT INI Dengan SENYUMAN, hal itu akan membawa BAHAGIA.
4. Setiap Cobaan dalam hidup kita, bisa membuat kita lebih TERPURUK atau LEBIH BAIK. Setiap masalah datang untuk membuat kita LEBIH BERPRESTASI, atau HANCUR SAMA SEKALI. PILIHAN ada di tangan kita, untuk menjadi seorang PECUNDANG atau PEMENANG….!!!
5. Temukan hati yang indah dan tulus, bukan wajah yang Rupawan atau Menawan. Hal-hal YANG INDAH TIDAK SELALU BAIK namunhal-hal BAIK SELALU INDAH.
~Sebuah Penyesalan~
Suamiku kini telah tiada dan penyesalanku yg terus ada Ini adalah kisah nyata di kehidupanku..
Seorang suami yg kucintai yang kini telah tiada.. Begitu besar pengorbanan seorang suamiku pada keluargaku Begitu tulus kasih sayangnya untukku dan anakku Suamiku adalah seorang pekerja keras. Dia membangun segala yang ada di keluarga ini dari nol besar hingga menjadi seperti saat ini. Sesuatu yang kami rasa sudah lebih dari cukup.
Aku merasa sangat berdosa ketika teringat suamiku pulang bekerja dan aku menyambutnya dengan amarah,tak kuberikan secangkir teh hangat melainkan kuberikan segenggam luapan amarah. Selalu kukatakan pada dia bahwa dia tak peduli padaku,tak mengerti aku,dan selalu saja sibuk dengan pekerjaannya.
Tapi kini aku tahu. Semua ucapanku selama ini salah.dan hanya menjadi penyesalanku karena dia telah tiada.
Temannya mengatakan padaku sepeninggal kepergiannya. Bahwa dia selalu membanggakan aku dan anakku di depan rekan kerjanya.
Dia berkata, “ Setiap kali kami ajak dia makan siang, mas Anwar jarang sekali ikut kalau tidak penting sekali, alasannya slalu tak jelas. Dan lain waktu aku sempat menanyakan kenapa dia jarang sekali mau makan siang, dia menjawab, “ Aku belum melihat istriku makan siang dan aku belum melihat anakku minum susu dengan riang.lalu bagaimana aku bisa makan siang.” Saat itu tertegun,aku salut pada suamimu. Dia sosok yang sangat sayang pada keluarganya. Suamimu bukan saja orang yang sangat sayang pada keluarga,tapi suamimu adalah sosok pemimpin yang hebat. Selalu mampu memberikan solusi-solusi jitu pada perusahaan.” Aku menahan air mataku karena aku tak ingin menangis di depan rekan kerja suamiku. Aku sedih karena saat ini aku sudah kehilangan sosok yang hebat.
Teringat akan amarahku pada suamiku, aku selalu mengatakan dia slalu menyibukkan diri pada pekerjaan,dia tak pernah peduli pada anak kita. Namun itu semua salah. Sepeninggal suamiku. Aku menemukan dokumen2 pekerjaannya. Dan aku tak kuasa menahan tangis membaca di tiap lembar di sebuah buku catatan kecil di tumpukan dokumen itu, yang salah satunya berbunyi:
“ Perusahaan kecil CV.Anwar Sejahtera di bangun atas keringat yang tak pernah kurasa. Kuharap nanti bukan lagi CV.Anwar Sejahtera, melainkan akan di teruskan oleh putra kesayanganku dengan nama PT. Syahril Anwar Sejahtera. Maaf nak, ayah tidak bisa memberikanmu sebuah kasih sayang berupa belaian. Tapi cukuplah ibumu yang memberikan kelembutan kasih sayang secara langsung. Ayah ingin lakukan seperti ibumu. Tapi kamu adalah laki-laki. Kamu harus kuat. Dan kamu harus menjadi laki-laki hebat. Dan ayah rasa,kasih sayang yang lebih tepat ayah berikan adalah kasih sayang berupa ilmu dan pelajaran. Maaf ayah agak keras padamu nak. Tapi kamulah laki-laki. Sosok yang akan menjadi pemimpin, sosok yang harus kuat menahan terpaan angin dari manapun. Dan ayah yakin kamu dapat menjadi seperti itu.”
Membaca itu, benar-benar baru kusadari.betapa suamiku menyayangi putraku. betapa dia mempersiapkan masa depan putraku sedari dini. Betapa dia memikirkan jalan untuk kebaikan anak kita. Setiap suamiku pulang kerja. Dia selalu mengatakan, “ Ibu capai? Istirahat dulu saja”
Dengan kasar kukatakan, “ Ya jelas aku capai, semua pekerjaan rumah aku kerjakan. Urus anak, urus cucian, masak, ayah tahunya ya pulang datang bersih. titik.”
Sungguh,bagaimana perasaan suamiku saat itu. Tapi dia hanya diam saja. Sembari tersenyum dan pergi ke dapur membuat teh atau kopi hangat sen
diri. Padahal kusadari. Beban dia sebagai kepala rumah tangga jauh lebih berat di banding aku. Pekerjaannya jika salah pasti sering di maki-maki pelanggan. Tidak kenal panas ataupun hujan dia jalani pekerjaannya dengan penuh ikhlas. Suamiku meninggalkanku setelah terkena serangan jantung di ruang kerjanya.tepat setelah aku menelponnya dan memaki-makinya.
Sungguh aku berdosa. Selama hidupnya tak pernah aku tahu bahwa dia mengidap penyakit jantung.
Hanya setelah sepeninggalnya aku tahu dari pegawainya yang sering mengantarnya ke klinik spesialis jantung yang murah di kota kami.
Pegawai tersebut bercerita kepadaku bahwa sempat dia menanyakan pada suamiku: “Pak kenapa cari klinik yang termurah? Saya rasa bapak bisa berobat di tempat yg lebih mahal dan lebih memiliki pelayanan yang baik dan standar pengobatan yang lebih baik pula.” Dan suamiku menjawab, “ Tak usahlah terlalu mahal. Aku cukup saja, aku ingin tahu seberapa lama aku dapat bertahan. Tidak lebih.. Dan aku tak mau memotong tabungan untuk hari depan anakku dan keluargaku. Aku tak ingin gara-gara jantungku yang rusak ini mereka menjadi kesusahan. Dan jangan sampai istriku tahu aku mengidap penyakit jantung.Aku takut istriku menyayangiku karena iba. Aku ingin rasa sayang yang tulus dan ikhlas.”
Tuhan.. Maafkan hamba Tuhan, hamba tak mampu menjadi istri yang baik. Hamba tak sempat memberikan rasa sayang yang pantas untuk suami hamba yang dengan tulus menyayangi keluarga ini.
Aku malu pada diriku. Hanya tangis dan penyesalan yang kini ada.
Saya menulis ini sebagai renungan kita bersama. Agar kesalahan yang saya lakukan tidak di lakukan oleh wanita-wanita yang lain. Karena penyesalan yang datang di akhir tak berguna apa-apa. Hanyalah penyesalan dan tak merubah apa-apa.
Banggalah pada suamimu yang senantiasa meneteskan keringatnya hingga lupa membasuhnya dan mengering tanpa dia sadari.
Banggalah pada suamimu, karena ucapan itu adalah pemberian yang paling mudah dan paling indah jika suamimu mendengarnya. Sambut kepulangannya di rumah dengan senyum dan sapaan hangat. Kecup keningnya agar dia merasakan ketenangan setelah menahan beban berat di luar sana. Sambutlah dengan penuh rasa tulus ikhlas untuk menyayangi suamimu. Selagi dia kembali dalam keadaan dapat membuka mata lebar-lebar. Dan bukan kembali sembari memejamkan mata tuk selamanya.
Teruntuk suamiku. Maafkan aku sayang. Terlambat sudah kata ini ku ucapkan. Aku janji pada diriku sendiri teruntukmu. Putramu ini akan kubesarkan seperti caramu. Putra kita ini akan menjadi sosok yang sepertimu. Aku bangga padamu,aku sayang padamu.
(Sumber : Rina's note)
semoga bermanfaat dan bisa diambil hikmahnya.. —
~Mandikan aku bunda~
Sebagian wanita menganggap tugas wanita lebih sebagai manajer dirumahnya tanpa perlu dipusingkan urusan dapur dan merawat anak yang lebih pantas dilakukan oleh para bawahan, alias pembantu ataupun baby-sitter. Peran sosial dan aktualisasi diri menjadi lebih utama.
Di sisi lain, tidak sedikit akhwat yang tetap "teguh" dan bangga dengan kesibukan seputar urusan dapur dan diaper ini.
Mereka cukup puas dengan imbalan surga untuk jerih payahnya membenamkan muka di asap "sauna" mazola (minyak goreng) dan berparfumkan aroma popok bayi. Saya tidak hendak membahas kekurangan dan kelebihan kedua sisi ini.
Seperti saya tulis di muka. Saya hanya ingin bertutur tentang seorang sahabat saya. Sebut saja Rani namanya. Semasa kuliah ia tergolong berotak cemerlang dan memiliki idealisme yang tinggi. Sejak awal, sikap dan konsep dirinya sudah jelas : meraih yang terbaik, baik itu dalam bidang akademis maupun bidang profesi yang akan digelutinya. Ketika Universitas mengirim kami untuk mempelajari Hukum Internasional di University Utrecht, di negerinya bunga tulip, beruntung Rani terus melangkah. Sementara saya, lebih memilih menuntaskan pendidikan kedokteran dan berpisah dengan seluk beluk hukum dan perundangan. Beruntung pula, Rani mendapat pendamping yang "setara " dengan dirinya, sama-sama berprestasi, meski berbeda profesi. Alifya, buah cinta mereka lahir ketika Rani baru saja diangkat sebagai Staf Diplomat bertepatan dengan tuntasnya suami Rani meraih PhD. Ketika Alif, panggilan untuk puteranya itu berusia 6 bulan, kesibukan Rani semakin menggila saja. Frekuensi terbang dari satu kota ke kota lain dan dari satu negara ke negara lain makin meninggi. Saya pernah bertanya , " Tidakkah si Alif terlalu kecil untuk ditinggal ?" Dengan sigap Rani menjawab : " Saya sudah mempersiapkan segala sesuatunya. Everything is ok." Dan itu betul-betul ia buktikan.
Perawatan dan
perhatian anaknya walaupun lebih banyak dilimpahkan ke baby sitter betul-betul mengagumkan. Alif tumbuh menjadi anak yang lincah, cerdas dan pengertian. Kakek neneknya selalu memompakan kebanggaan kepada cucu semata wayang itu tentang ibu-bapaknya. " Contohlah ayah-bunda Alif kalau Alif besar nanti." Begitu selalu nenek Alif, ibunya Rani bertutur disela-sela dongeng menjelang tidurnya. Tidak salah memang. Siapa yang tidak ingin memiliki anak atau cucu yang berhasil dalam bidang akademis dan pekerjaannya. Ketika Alif berusia 3 tahun, Rani bercerita kalau Alif minta adik. Waktu itu Ia dan suaminya menjelaskan dengan penuh kasih-sayang bahwa kesibukan mereka belum memungkinkan untuk menghadirkan seorang adik buat Alif. Lagi-lagi bocah kecil ini "dapat memahami" orang tuanya. Mengagumkan memang. Alif bukan tipe anak yang suka merengek. Kalau kedua orang tuanya pulang larut, ia jarang sekali ngambek. Kisah Rani, Alif selalu menyambutnya dengan penuh kebahagiaan. Rani bahkan menyebutnya malaikat kecil. Sungguh keluarga yang bahagia, pikir saya. Meski kedua orang tua sibuk, Alif tetap tumbuh penuh cinta. Diam-diam hati kecil saya menginginkan anak seperti Alif. Suatu hari, menjelang Rani berangkat ke kantor, entah mengapa Alif menolak dimandikan baby-sitternya. " Alif ingin bunda mandikan." Ujarnya. Karuan saja Rani yang dari detik ke detik waktunya sangat diperhitungkan, menjadi gusar. Tak urung suaminya turut membujuk agar Alif mau mandi dengan tante Mien, baby-sitternya. Persitiwa ini berulang sampai hampir sepekan," Bunda, mandikan Alif?" begitu setiap pagi. Rani dan suaminya berpikir, mungkin karena Alif sedang dalam masa peralihan ke masa sekolah jadinya agak minta perhatian. Suatu sore, saya dikejutkan telponnya Mien, sang baby sitter. " Bu dokter, Alif deman dan kejang-kejang, Sekarang di Emergency". Setelah terbang saya pun ngebut ke UGD. But it was too late. Allah sudah punya rencana lain. Alif, si Malaikan kecil keburu dipanggil pemiliknya. Rani, bundanya tercinta, yang ketika diberi tahu sedang meresmikan kantor barunya,shock berat. Setibanya di rumah, satu-satunya keinginan dia adalah memandikan anaknya. Dan itu memang ia lakukan, meski setelah tubuh si kecil terbaring kaku. " Ini bunda, Lif. Bunda mandikan Alif." Ucapnya lirih, namun teramat pedih. Ketika tanah merah telah mengubur jasad si kecil, kami masih berdiri mematung. Berkali-kali Rani, sahabatku yang tegar itu berkata, " Ini sudah takdir, iya kan ? Aku disebelahnya ataupun di seberang lautan, kalau sudah saatnya, dia pergi juga kan ? ". Saya diam saja mendengarkan. " Ini konsekuensi dari sebuah pilihan." lanjutnya lagi, tetap tegar dan kuat. Hening sejenak. Angin senja berbaur aroma kamboja. Tiba-tiba Rani tertunduk. " Aku ibunya !" serunya kemudian, " Bangunlah Lif. Bunda mau mandikan Alif. Beri kesempatan bunda sekali lagi saja, Lif". Rintihan itu begitu menyayat. Detik
berikutnya ia bersimpuh sambil mengais-ngais tanah merah ?.. Sekali lagi, saya tidak ingin membahas perbedaan sudut pandang pembagian tugas suami isteri.
Hanya saja, sekiranya si kecil kita juga bergelayut "Mandikan aku, Bunda ." Akankah kita menolak ? Ataukah menunggu sampai terlambat ?
»»Dialog rasulullah dgn iblis Laknatullah««
Dari Muadz bin Jabal dari Ibn Abbas: Ktika kami sdang brsama Rasulullah SAW di kediaman seorang sahabat Anshar, trdengar panggilan seseorang dari luar rumah: “Wahai penghuni rumah, bolehkah aku masuk? Sebab kalian akan membutuhkanku” Rasulullah bersabda: “Tahukah kalian siapa yang memanggil?” Kami menjawab: “Allah dan rasulNya yang lebih tahu”. Beliau melanjutkan, “itu iblis, laknat Allah bersamanya”. Umar bin Khattab berkata: “izinkan aku membunuhnya waha i Rasulullah”. Nabi menahannya: ”Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Allah memberinya kesempatan hingga hari kiamat?Lebih baik bukakan pintu untuknya, sebab dia telah diperintahkan untuk ini, pahamilah apa yang hendak
ia katakan dan dengarkan dengan baik”. Pintu lalu dibuka, ternyata dia seperti seorang kakek yang cacat satu matanya. Di janggutnya trdapat 7 helai rambut sperti.rambut kuda, taringnya terlihat sperti taring babi, bibirnya.seperti bibir sapi. Iblis berkata: “Salam untukmu Muhammad. Salam untukmu para hadirin” , Rasulullah SAW lalu mnjawab “Salam.hanya milik Allah SWT. Sebagai mahluk terlaknat, apa keperluanmu?” Iblis menjawab: “Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas kemauanku, namun karena terpaksa”. “Siapa yang memaksamu?” “Seorang malaikat utusan Allah mendatangiku dan berkata: Allah SWT memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukkan diri. Beritahu Muhammad tentang caramu dlm menggoda manusia. Jawablah dgn jujur semua pertanyaannya.Demi kebesaran Allah, andai kau berdusta satu kali saja,maka Alah akan jadikan dirimu debu yang ditiup angin”. “Oleh karena itu aku skarang mendatangimu. Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan. jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. Tidak ada sesuatu pun yang paling besar menimpaku dripda cacian musuh” Orang yang Dibenci Iblis Rasulullah SAW lalu bertanya kepada Iblis:“Kalau kau bnar jujur, siapakah manusia yg paling kau benci?” Iblis sgera menjawab: “Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah mahkluk Allah yang paling aku benci.” “Siapa selanjutnya?” tanya Rasulullah. “Pmuda yang bertakwa yang mmberikan dirinya mengabdi kepada Allah SWT.” “Lalu siapa lagi?” “Orang Aliim dan wara’ (Loyal )” “Lalu siapa lagi?” “Orang yang selalu bersuci.” “Siapa lagi?” “Seorang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain?” “Apa tanda kesabarannya? ” “Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama 3 hari, Allah akan memberi pahala orang - orang yang sabar”. “Selanjutnya apa?” “Orang kaya yang bersyukur” “Apa tanda kesyukurannya ?” “la mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya” “Orang seperti apa Abu Bakar menurutmu?” “la tidak pernah menurutiku di masa jahiliyah,apalagi dalam Islam.” “Umar bin Khattab?” “Demi Allah setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur.” “Usman bin Affan?” “Aku malu kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya.” “Ali bin AbiThalib?” ”Aku berharap darinya agar kepalaku selamat,dan berharap ia melepaskanku dan aku.melepaskannya. Tetapi ia tak akan mau.melakukan itu.” (Ali bin Abi Thalib selalu berdzikir terhadap Allah SWT). Amalan yang Dapat Menyakiti Iblis “Apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak shalat?” “Aku merasa panas dingin dan gemetar.” “Kenapa?” “Sebab, setiap seorang hamba bersujud 1x kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 derajat.” “Jika seorang umatku berpuasa?” “Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka.” “Jika ia berhaji ?” “Aku seperti orang gila.” “Jika ia membaca al-Quran ?” “Aku merasa meleleh laksana timah di atas api.” “Jika ia bersedekah ?” “Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji.” “Mengapa bisa begitu?” “Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya. Yaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala macam musibah akan terhalau dari dirinya.” “Apa yang dapat mematahkan pinggangmu?” “Suara kuda perang di jalan Allah.” “Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?” “Taubat orang yang bertaubat.” “Apa yang dapat membakar hatimu?” “Istighfar di waktu siang dan malam.” “Apa yang dapat mencoreng wajahmu?” “Sedekah yang diam-diam.” “Apa yang dapat menusuk matamu?” “Shalat fajar” “Apa yang dapat memukul kepalamu?” “Shalat berjamaah” “Apa yang paling mengganggumu?” “Majelis para ulama” “Bagaimana cara makanmu?” “Dengan tangan kiri dan jariku.” “Dimanakah kau menaungi anak-anakmu di musim panas?” “Di bawah kuku manusia.” Manusia yang Menjadi Teman Iblis. Nabi lalu bertanya: “Siapa temanmu wahai Iblis?” “Pemakan riba.” “Siapa sahabatmu?” “Pezina.” “Siapa teman tidurmu?” “Pemabuk.” “Siapa tamumu?” “Pencuri.” “Siapa utusanmu?” “Tukang sihir.” “Apa yang membuatmu gembira?” “Bersumpah dengan cerai.” “Siapa kekasihmu?” “Orang yang meninggalkan shalat jum’at” “Siapa manusia yang paling membahagiakanmu ?” “Orang yang meninggalkan shalatnya dengan sengaja” lblis Tidak Berdaya Di hadapan Orang yang Ikhlas,, —pujian dan sanjungan, aku bisa pastikan bahwa ia orang yang ikhlas, maka aku meninggalkannya . Selama seorang hamba masih menyukai harta dan sanjungan dan hatinya selalu terikat dengan kesenangan dunia, ia sangat patuh padaku.” Tahukah kamu Muhammad, bahwa aku mempunyai 70.000 anak. Dan setiap anak memiliki 70.000 syaithan.
Sebagian ada yang aku tugaskan untuk mengganggu ulama. Sebagian untuk menggangu anak -anak muda, sebagian untuk menganggu orang-orang tua, sebagian untuk menggangu wanta-wanita tua, sebagian anak-anakku juga aku tugaskan kepada para Zahid. Aku punya anak yang.suka mengencingi telinga manusia sehingga ia tidur pada shalat berjamaah. Tanpanya, manusia tidak akan mengantuk pada waktu shalat berjamaah. Aku punya anak yang suka menaburkan sesuatu di mata orang yang sedang mendengarkan ceramah ulama hingga mereka tertidur dan pahalanya terhapus. Aku punya anak yang senang berada di lidah manusia. Jika seseorang melakukan kebajikan lalu ia beberkan kepada manusia, maka 99% pahalanya akan terhapus. Pada setiap seorang wanita yang berjalan, anakku dan syaithan duduk di pinggul dan pahanya, lalu menghiasinya agar setiap orang memandanginya. Syaithan juga berkata, “keluarkan tanganmu”, lalu ia mengeluarkan tangannya lalu syaithan pun menghiasi kukunya. Mereka, anak-anakku selalu menyusup dan berubah dari satu kondisi ke kondisi lainnya, dari satu pintu ke pintu yang lainnya untuk menggoda manusia hingga mereka terhempas dari keikhlasan mereka. Akhirnya mereka menyembah Allah tanpa ikhlas, namun mereka tidak merasa.
Tahukah kamu, Muhammad? bahwa ada rahib yang telah beribadat kepada Allah selama 70 tahun. Setiap orang sakit yang didoakan olehnya, sembuh seketika. Aku terus menggodanya hingga ia berzina, membunuh dan kufur.,
Cara Iblis Menggoda.
Tahukah kau Muhammad, dusta berasal dari diriku? Akulah mahluk pertama yang berdusta. Pendusta adalah sahabatku. Barangsiapa bersumpah dengan berdusta, ia kekasihku.
Tahukah kau Muhammad? Aku bersumpah kepada Adam dan Hawa dengan nama Allah bahwa aku benar-benar menasihatinya. Sumpah dusta adalah kegemaranku. Ghibah (gosip) dan Namimah (adu domba) kesenanganku. Kesaksian palsu kegembiraanku. Orang yang bersumpah untuk menceraikan istrinya ia berada di pinggir dosa walau hanya sekali dan walaupun ia benar. Sebab barang siapa membiasakan dengan kata-katacerai, isterinya menjadi haram baginya. Kemudian ia akan beranak cucu hingga hari kiamat. Jadi semua anak-anak zina dan ia masuk nerakahanya karena satu.kalimat, Cerai.
Wahai Muhammad,umatmu ada yang suka mengulur-ulur shalat. Setiap ia hendak berdiri untuk shalat, aku bisikan padanya waktu masih lama, kamu masih sibuk, lalu ia menundanya hingga ia melaksanakan shalat di luar waktu, maka shalat itu dipukulkannya ke mukanya. Jika ia berhasil mengalahkanku, aku biarkan ia shalat. Namun aku bisikkan ke telinganya ‘lihat kiri dan kananmu’, ia pun menoleh.
Pada saat itu aku usap dengan tanganku dan kucium keningnya serta aku katakan ’shalatmu tidak sah’. Bukankah kamu tahu Muhammad, orang yang banyak menoleh dalam shalatnya akan dipukul. Jika ia shalat.sendirian, aku suruh dia untuk bergegas. la pun shalat seperti ayam yang mematuk beras.
Jika ia berhasil mengalahkanku dan ia shalat berjamaah, aku ikat lehernya dengan tali, hingga ia mengangkat kepalanya sebelum imam, atau meletakkannya sebelum imam. Kamu tahu bahwa melakukan itu batal shalatnya dan wajahnya akan dirubah menjadi wajah keledai. Jika ia berhasil mengalahkanku, aku tiup hidungnya hingga ia menguap dalam shalat. Jika ia tidak menutup mulutnya ketika menguap, syaithan akan masuk ke dalam dirinya, dan membuatnya menjadi bertambah serakah dan gila dunia. Dan ia pun semakin taat padaku. Kebahagiaan apa untukmu, sedangkan aku memerintahkan orang miskin agar meninggalkan shalat.
Aku katakan padanya, “Kamu tidak wajib shalat, shalat hanya wajib untuk orang yang berkecukupan dan sehat. Orang sakit dan miskin tidak. Jika.kehidupanmu telah berubah baru kau shalat”. la pun mati dalam kekafiran.Jika ia mati sambil meninggalkan shalat maka Allah akan menemuinya dalam kemurkaan. Wahai Muhammad, jika aku berdusta Allah akan menjadikanku debu,,
Wahai Muhammad, apakah kau akan bergembira dengan umatmu padahal aku mengeluarkan seperenam mereka dari Islam?
10 Permintaan Iblis Kepada Allah SWT “Berapa yang kau pinta dari Tuhanmu?”
“10 macam”
“Apa saja?”
“Aku minta agar Allah membiarkanku berbagi dalam harta dan anak manusia, Allah mengizinkan”. Allah berfirman, “Berbagilah dengan manusia dalam harta dan anak. Dan janjikanlahmereka, tidaklah janji setan kecuali tipuan” ( QS. Al-lsra :64). Harta yang tidak dizakatkan, aku makan darinya. Aku juga makan dari makanan haram dan yang bercampur dengan riba. Aku juga makan dari makanan yang tidak dibacakan nama Allah. Aku minta agar Allah membiarkanku ikut bersama dengan orang yang berhubungan dengan istrinya tanpa berlindung dengan Allah.
Maka setan ikut bersamanya dan anak yang dilahirkan akan sangat patuh kepada syaithan. Aku minta agar bisa ikut bersama dengan orang yang menaiki kendaraan bukan untuk tujuan yang halal. Aku minta agar Allah menjadikan.kamar mandi sebagai rumahku. Aku minta agar Allah menjadikan pasar sebagai masjidku. Aku minta agar Allah menjadikan syair sebagai Quranku. Aku minta agar Allah menjadikan pemabuk sebagai teman tidurku.
Aku minta agar Allah memberikanku saudara , maka la jadikan orang yang membelanjakan hartanya untuk maksiat sebagai saudaraku. Allah berfirman, “Orang-orang boros adalah saudara-saudara syaithan. ” ( QS. Al-lsra :27).
Wahai Muhammad, aku minta agar Allah membuatku bisa melihat manusia sementara mereka tidak bisa melihatku.
Dan aku minta agar Allah memberiku kemampuan untuk mengalir dalam aliran darah manusia. Allah menjawab, “Silakan”, aku bangga dengan hal itu hingga hari kiamat. Sebagian besar manusia bersamaku di hari kiamat. Iblis berkata: “Wahai Muhammad, aku tak bisamenyesatkan orang sedikit pun, aku hanya bisa membisikkan dan menggoda. Jika aku bisa menyesatkan, tak akan tersisa seorangpun. Sebagaimana dirimu, kamu tidak bisa memberi hidayah sedikitpun,
engkau hanya Rasul yang menyampaikan amanah. Jika kau bisa memberi hidayah, tak akan ada seorang kafir pun di muka bumi ini.”
Kau hanya bisa.menjadi penyebab untuk orang yang telah ditentukan sengsara. Orang yang bahagia adalah orang yang telah ditulis bahagia sejak di perut ibunya. Dan orang yang sengsara adalah orang yang telah ditulis sengsara semenjak dalam kandungan ibunya.
Rasulullah SAW lalu membaca ayat: “Mereka akan terus berselisih kecuali orang yang dirahmati oleh Allah SWT ” (QS. Hud: 118 - 119). Juga membaca, “Sesungguhnya ketentuan Allah pasti berlaku” ( QS Al-Ahzab : 38)
Iblis lalu berkata: ” Wahai Rasul Allah, takdir telah ditentukan dan pena takdir telah kering.
Maha Suci Allah yang menjadikanmu pemimpin para Nabi dan Rasul, pemimpin penduduk surga, dan yang telah menjadikan aku pemimpin mahluk-makhluk celaka dan pemimpin penduduk neraka. Aku si celaka yang terusir. Ini akhir yang ingin aku sampaikan kepadamu dan aku tak berbohong.”
~»» Malaikat kecil ««~
Setiap hari Jum’at, selepas menunaikan shalat Jumat, seorang Imam dan anaknya yang berusia 9 tahun selalu berjalan menyusuri jalan di kota kecil itu dan menyebarkan artikel “Jendela Surga” dan beberapa karya Islami yang lain. Pada satu Jum’at yang indah, saat ketika Imam dan anaknya itu hendak keluarseperti biasa membagi-bagikan Artikel Islam itu, hari itu menjadi amat dingin dan hujan mulai turun.
Anak kecil itu mengenakan jas hujan seraya berkata “Ayah! Saya sudah siap” Ayahnya terkejut dan berkata “Siap untuk apa?”. “Ayah bukankah ini saatnya kita akan keluar untuk membagi-bagikan Artikel Risalah Allah” “Anakku! Bukankah di luar hujan begitu lebat dan udara sangat dingin”
“Ayah bukankah masih ada manusia yang akan tersesat dan masuk neraka walaupun ketika hujan turun?”
Ayahnya menambah “Iya tapi Ayah tidak sanggup keluar dalam cuaca begini” Dengan merintih anaknya merayu “Ijinkan saya pergi ayah?” Ayahnya berasa agak ragu-ragu namun menyerahkan artikel-artikel itu kepada anaknya “Pergilah nak dan berhati-hatilah. Allah bersamamu!” “Terima kasih Ayah” Dengan wajah bersinar-sinar anak itu pergi meredah hujan dan tubuh kecil itu hilang dalam kelebatan hujan. Anak kecil itu pun membagikan artikel-artikel tersebut kepada siapa pun yang dijumpainya. Begitu juga dia akan mengetuk setiap rumah dan memberikan artikel itu kepada penghuninya. Setelah dua jam, hanya tersisa satu artikel “Jendela Surga” ada pada tangannya. Dia merasa tanggungjawabnya tidak selesai jika masih ada artikel di tangannya.
Dia berputar-putar ke sana dan ke mari mencari siapa yang akan diberi artikel terakhirnya itu namun gagal. Akhirnya dia melihat satu rumah yang agak menjorok kedalam dari jalan itu dan akhirnya dia melangkahkan kakinya menghampiri rumah itu. Dan begitu sampai di depan rumah itu,. lantas ditekannya bel rumah itu sekali. Ditunggunya sebentar dan ditekan sekali lagi namun tiada jawaban.Diketuk pula pintu itu namun tidak juga ada jawaban. Seolah ada sesuatu yang memeganginya sehingga anak itu enggan pergi, mungkin rumah inilah harapannya agar artikel ini diserahkan. Dia mengambil keputusan menekan bel sekali lagi. Akhirnya pintu rumah itu dibuka. Berdiri di depan pintu adalah seorang perempuan sekitar umur 50 tahun. Mukanya suram dan sedih.
“Nak, apa yang bisa ibu bantu?” Wajahnya bersinar-sinar seolah-olah malaikat yang turun dari langit. “Ibu, maaf saya mengganggu, saya hanya ingin menyampaikan kabar gembira dari ALLAH karena sesungguhnya Allah amat sayang dan senantiasa memelihara Ibu. Saya datang ini hanya ingin menyerahkan artikel terakhir ini dan Ibu adalah orang yang paling beruntung”. Dia senyum dan tunduk hormat sebelum melangkah pergi. “Terima kasih nak dan Tuhan akan melindungi kamu” Dengan nada yang lembut.
Minggu berikutnya sebelum waktu shalat Jum’at dimulai, seperti biasa Imam naik ke atas mimbar untuk memberikan informasi sekitar masalah dan perkembangan yang terjadi di masjid itu. Sebelum selesai dia bertanya ” Ada yang ingin bertanya sesuatu?” Tiba-tiba ada yang meyerobot masuk di masjid dan berdiri. Dia adalah perempuan separuh baya. “Saya rasa tidak ada yang mengenal saya. Saya tak pernah hadir ke majlis ini. Untuk anda sekalian ketahui, bahwa saya bukanlah orang islam. Suami saya meninggal beberapa tahun yang lalu dan meninggalkan saya seorang diri dalam dunia ini.
” Air mata mulai bergenang di kelopak matanya. “Pada hari Jum’at lalu saya mengambil keputusan untuk bunuh diri. Jadi saya ambil kursi dan tali.. Saya ikat ujung tali di galang atas dan ujung satu lagi saya ikatkan di leher.
Ketika saya mau terjun, tiba-tiba bel rumah saya berbunyi. Saya tunggu sebentar, karena anggapan saya, siapa pun yang menekan itu akan pergi jika tidak dijawab. Kemudian ia berbunyi lagi. Kemudian saya mendengar ketukan dan bel ditekan sekali lagi”. “Saya jadi penasaran siapakah yang datang, sehingga saya longgarkan tali di leher dan terus pergi ke pintu” “Seumur hidup saya belum pernah saya melihat anak yang comel itu. Senyumannya benar-benar ikhlas dan suaranya seperti malaikat”. “Ibu, maaf saya mengganggu, saya hanya ingin menyampaikan kabar gembira dari ALLAH.. karena sesungguhnya Allah amat sayang dan senantiasa memelihara Ibu” Itulah kata-kata yang paling indah yang saya dengar”. “Saya melihatnya pergi kembali menyusuri hujan.
Saya kemudian menutup pintu dan terus baca artikel itu. Akhirnya kursi dan tali kuletakkan kembali ditempat semula. “Aku tak perlukan itu lagi”. “Lihatlah, sekarang saya sudah menjadi seorang yang bahagia, .. Di belakang artikel terdapat alamat ini dan itulah sebabnya saya di sini hari ini dan saya ingin masuk islam. Jika tidak disebabkan malaikat kecil yang datang pada hari itu tentunya saya sudah menjadi penghuni neraka” Tak satu pun air mata di masjid itu yang masih kering. Ramai pula yang berteriak dan bertakbir “ALLAHUAKBAR!” Imam lantas turun dari mimbar dan memeluk anaknya yang berada di kaki mimbar dan tak terasa airmatanya pun mengalir..
Hari Jum’at ini adalah hari paling indah dalam hidupnya. Tiada anugerah yang amat besar dari hari ini. Yaitu anugerah yang sekarang berada di dalam pelukannya. Seorang anak laksana malaikat. Biarkanlah air mata itu menetes. Air mata itu anugerah ALLAH kepada makhlukNya yang penyayang..
Semoga bermanfaat dan bisa diambil hikmahnya....
~»» Kisah Sedekah yang salah alamat ««~
Suatu ketika, Rasulullah Saw., seperti yang kerap beliau lakukan, berbincang-bincang dengan para sahabat di serambi Masjid Nabawi, Madinah. Selepas berbagi sapa dengan mereka, beliau berkata kepada mereka,
“Suatu saat ada seorang pria berkata kepada dirinya sendiri, ‘Malam ini aku akan bersedekah!’ Dan benar, malam itu juga dia memberikan sedekah kepada seorang perempuan yang tak dikenalnya. Ternyata, perempuan itu seorang pezina. Sehingga, kejadian
itu menjadi perbincangan khalayak ramai.
“Akhirnya, kabar tersebut sampai juga kepada pria itu. Mendengar kabar yang demikian, pria itu bergumam, ‘Ya Allah! Segala puji hanya bagi-Mu.Ternyata, sedekahku jatuh ke tangan seorang pezina. Karena itu, aku akan bersedekah lagi!’
“Maka, pria itu kemudian mencari seseorang yang menurutnya layak menerima sedekah. Ternyata, penerima sedekah itu, tanpa diketahuinya, adalah orang kaya. Sehingga, kejadian itu lagi-lagi menjadi perbincangan khalayak ramai, lalu sampai juga kepada pria yang bersedekah itu.
“Mendengar kabar yang demikian, pria itu pun bergumam,’Ya Allah! Segala puji hanya bagi-Mu. Ternyata, sedekahku itu jatuh ke tangan orang kaya. Karena itu, aku akan bersedekah lagi!’
Maka, dia kemudian, dengan cermat, mencari seseorang yang menurutnya layak menerima sedekah. Ternyata, penerima sedekah yang ketiga, tanpa diketahuinya, adalah seorang pencuri. Tak lama berselang, kejadian itu menjadi perbincangan khalayak ramai, dan kabar itu sampai kepada pria yang bersedekah itu.
Mendengar kabar demikian, pria itu pun mengeluh, ‘Ya Allah! Segala puji ha¬nya bagi-Mu! Ya Allah, sedekahku ternyata jatuh ke tangan orang-orang yang tak kuduga: pezina, orang kaya, dan pencuri!’
Pria itu kemudian didatangi (malaikat utusan Allah) yang berkata, “Sedekahmu telah diterima Allah. Bisa jadi pezina itu akan berhenti berzina karena menerima sedekah itu. Bisa jadi pula orang kaya itu mendapat pelajaran karena sedekah itu, lalu dia menyedekahkan sebagian rezeki yang dikaruniakan Allah kepadanya. Dan, bisa jadi pencuri itu berhenti mencuri selepas menerima sedekah itu.”
(Diceritakan kembali dari sebuah hadis yang dituturkan oleh Muslim dan Abu Hurairah dalam Teladan indah Rasullulah dalam ibadah,
Jumat, 13 April 2012
~» Hikmah orang sakit «~
Sakit itu dzikruLlah. Mereka yang menderitanya hampir pasti lebih sering & syahdu menyebut asma Allah dibanding ketika dalam sehatnya..
Sakit itu istighfar. Mereka yang sedang disapanya lebih mudah untuk teringat dosa-dosa lama, mengakuinya, & bertaubat mohon ampun..
Sakit itu Tauhid. Mereka yang parah dicengkamnya pasti dituntun orang untuk ber-kalimat thayyibat, mengesakanNya dalam lisan & rasa
Sakit itu Muhasabah.. Sebab dia yang sakit punya lebih banyak waktu untuk merenungi diri dalam sepi, menghitung-hitung bekal kembali.
Sakit itu Jihad. Sebab dia yang sakit tak boleh menyerah kalah, dia diwajibkan untuk terus berikhtiar, berjuang bagi kesembuhannya.
Sakit itu ilmu. Dalam menjalani pemeriksaan, berkonsultasi dengan dokter, dirawat, & berobat bertambahlah pengetahuan tentang tubuhnya.
Sakit itu Nasehat. Yang sakit ingatkan nan sehat tuk jaga diri. Yang sehat menghibur si penderita agar bersabar. Allah cinta keduanya.
--- “Tugas kita meng-HADAP-i, biar Allah yang meng-ATAS-i!” ---
~» Sayangilah orang^ yg paling dekat denganmu«~
Lima tahun yang lalu, Allah telah memanggil orang yang kusayangi, .
sering aku bertanya-tanya, bagaimana keadaan istri saya sekarang di alam surga, baik-baik sajakah?
Dia pasti sangat sedih karena sudah meninggalkan seorang suami yang tidak mampu mengurus rumah dan seorang anak yang masih begitu kecil.
Begitulah yang kurasakan, karena selama ini saya merasa bahwa saya telah gagal, tidak bisa memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani anak saya, dan gagal untuk menjadi ayah dan ibu untuk anak saya.
Pada suatu hari, ada urusan penting di tempat kerja, aku harus segera berangkat ke kantor, anak saya masih tertidur.. aku harus menyediakan sarapan pagi untuknya. Karena masih ada sisa nasi, jadi aku menggoreng telur untuk dia makan. Setelah memberitahu anak saya yang masih mengantuk, kemudian aku bergegas berangkat ke tempat kerja. Peran ganda yang kujalani, membuat energiku benar-benar terkuras.
Suatu hari ketika aku pulang kerja aku merasa sangat lelah, setelah bekerja sepanjang hari. Hanya sekilas aku memeluk dan mencium anakku, saya langsung masuk ke kamar tidur, dan melewatkan makan malam. Namun, ketika aku merebahkan badan ke tempat tidur dengan maksud untuk tidur sejenak menghilangkan kepenatan,
tiba-tiba saya merasa ada sesuatu yang pecah dan tumpah seperti cairan hangat! Aku membuka selimut dan..... di sanalah sumber 'masalah'nya ... sebuah mangkuk yang pecah dengan mie instan yang berantakan di seprai dan selimut!
Ya Alloh..! Aku begitu marah, aku mengambil gantungan pakaian, dan langsung menghujani anak saya yang sedang gembira bermain dengan mainannya, dengan pukulan-pukulan!
Dia hanya menangis, sedikitpun tidak meminta belas kasihan, dia hanya memberi penjelasan singkat: "Ayah, tadi aku merasa lapar dan tidak ada lagi sisa nasi. Tapi ayah belum pulang, jadi aku ingin memasak mie instan. Aku ingat, ayah pernah mengatakan untuk tidak menyentuh atau menggunakan kompor gas tanpa ada orang dewasa di sekitar, maka aku menyalakan mesin air minum ini dan menggunakan air panas untuk memasak mie.
Satu untuk ayah dan yang satu lagi untuk saya ... Karena aku takut mie'nya akan menjadi dingin, jadi aku menyimpannya di bawah selimut supaya tetap hangat sampai ayah pulang. Tapi aku lupa untuk mengingatkan ayah karena aku sedang bermain dengan mainan saya ... Saya minta maaf Ayah ... "
Seketika, air mata mulai mengalir di pipiku ... tetapi, saya tidak ingin anak saya melihat ayahnya menangis maka aku berlari ke kamar mandi dan menangis dengan menyalakan shower di kamar mandi untuk menutupi suara tangis saya.
Setelah beberapa lama, aku hampiri anak saya, memeluknya dengan erat dan memberikan obat kepadanya atas luka bekas pukulan dipunggungnya, lalu aku membujuknya untuk tidur. Kemudian aku membersihkan kotoran tumpahan mie di tempat tidur. Ketika semuanya sudah selesai dan lewat tengah malam, aku melewati kamar anakku, dan melihat anakku masih menangis, bukan karena rasa sakit di punggungnya, tapi karena dia sedang melihat foto ibu yang dikasihinya.
Satu tahun berlalu sejak kejadian itu,
saya mencoba, dalam periode ini, untuk memusatkan perhatian dengan memberinya kasih sayang seorang ayah dan juga kasih sayang seorang ibu, serta memperhatikan semua kebutuhannya.
Tanpa terasa, anakku sudah berumur tujuh tahun, dan akan lulus dari Taman Kanak-kanak. Untungnya, insidenyang terjadi tidak meninggalkan kenangan buruk di masa kecilnya dan dia sudah tumbuh dewasa dengan bahagia. Namun... belum lama, aku sudah memukul anakku lagi, saya benar-benar menyesal....
Guru Taman Kanak-kanaknya memanggilku dan memberitahukan bahwa anak saya absen dari sekolah. Aku pulang kerumah lebih awal dari kantor, aku berharap dia bisa menjelaskan. Tapi ia tidak ada dirumah, aku pergi mencari di sekitar rumah kami,memangil-manggil namanya dan akhirnya menemukan dirinya di sebuah toko alat tulis, sedang bermain komputer game dengan gembira. Aku marah, membawanya pulang dan menghujaninya dengan pukulan-pukulan.
Dia diam saja lalu mengatakan, "Aku minta maaf, Ayah". Selang beberapa lama aku selidiki, ternyata ia absen dari acara "pertunjukan bakat" yang diadakan oleh sekolah, karena yg diundang adalah siswa dengan ibunya. Dan itulah alasan ketidakhadirannya karena ia tidak punya ibu.....
Beberapa hari setelah penghukuman dengan pukulan rotan, anakku pulang ke rumah memberitahu saya, bahwa disekolahnya mulai diajarkan cara membaca dan menulis. Sejak saat itu, anakku lebih banyak mengurung diri di kamarnya untuk berlatih menulis, yang saya yakin, jika istri saya masih ada dan melihatnya ia akan merasa bangga, tentu saja dia membuat saya bangga juga!
Waktu berlalu dengan begitu cepat, satu tahun telah lewat. Saat ini musim dingin,dan hari raya idul fitri pun telah tiba. tapi astagfirulloh, anakku membuat masalah lagi.
Ketika aku sedang menyelasaikan pekerjaan di hari-hari terakhir kerja, tiba-tiba kantor pos menelpon,Karena pengiriman surat sedang mengalami puncaknya, tukang pos juga sedang sibuk-sibuknya, suasana hati mereka pun jadi kurang bagus.
Mereka menelpon saya dengan marah-marah, untuk memberitahu bahwa anak saya telah mengirim beberapa surat tanpa alamat. Walaupun saya sudah berjanji untuk tidak pernah memukul anak saya lagi, tetapi saya tidak bisa menahan diri untuk tidak memukulnya lagi, karena saya merasa bahwa anak ini sudah benar-benar keterlaluan. Tapi sekali lagi, seperti sebelumnya, dia meminta maaf : "Maaf, Ayah". Tidak ada tambahan satu katapun untuk menjelaskan alasannya melakukan itu. Setelah itu saya pergi ke kantor pos untuk mengambil surat-surat tanpa alamat tersebut lalu pulang.
Sesampai di rumah, dengan marah saya mendorong anak saya ke sudut mempertanyakan kepadanya, perbuatan konyol apalagi ini? Apa yang ada dikepalanya?
Jawabannya, di tengah isak-tangisnya, adalah : "Surat-surat itu untuk ibu.....". Tiba-tiba mataku berkaca-kaca. .... tapi aku mencoba mengendalikan emosi dan terus bertanya kepadanya: "Tapi kenapa kamu memposkan begitu banyak surat-surat, pada waktu yg sama?" Jawaban anakku itu : "Aku telah menulis surat buat ibu untuk waktu yang lama, tapi setiap kali aku mau menjangkau kotak pos itu, terlalu tinggi bagiku, sehingga aku tidak dapat memposkan surat-suratku. Tapi baru-baru ini, ketika aku kembali ke kotak pos, aku bisa mencapai kotak itu dan aku mengirimkannya sekaligus". Setelah mendengar penjelasannya ini, aku kehilangan kata-kata, aku bingung, tidak tahu apa yang harus aku lakukan, dan apa yang harus aku katakan.... Aku bilang pada anakku, "Nak, ibu sudah berada di surga, jadi untuk selanjutnya, jika kamu hendak menuliskan sesuatu untuk ibu, cukup dengan membakar surat tersebut maka surat akan sampai kepada ibu.
Setelah mendengar hal ini, anakku jadi lebih tenang, dan segera setelah itu, ia bisa tidur dengan nyenyak. Saya berjanji akan membakar surat-surat atas namanya, jadi saya membawa surat-surat tersebut ke luar, tapi.... saya jadi penasaran untuk tidak membuka surat tersebut sebelum mereka berubah menjadi abu. Dan salah satu dari isi surat-suratnya membuat hati saya hancur......
'Ibu sayang', Saya sangat merindukanmu! Hari ini, ada sebuah acara 'Pertunjukan Bakat' di sekolah, dan mengundang semua ibu untuk hadir di pertunjukan tersebut. Tapi ibu sudah tiada, jadi saya tidak ingin menghadirinya juga. Aku tidak memberitahu ayah tentang hal ini karena aku takut ayah akan mulai menangis dan merindukanmu lagi. Saat itu untuk menyembunyikan kesedihan, aku duduk di depan komputer dan mulai bermain game di salah satu toko.
Ayah keliling-keliling mencari saya, setelah menemukanku ayah marah, dan aku hanya bisa diam, ayah memukul aku, tetapi aku tidak menceritakan alasan yang sebenarnya. Ibu, setiap hari saya melihat ayah merindukanmu, setiap kali dia teringat padamu, ia begitu sedih dan sering bersembunyi dan menangis di kamarnya. Saya pikir kita berdua amat sangat merindukanmu. Terlalu berat untuk kita berdua, saya rasa. Tapi ibu, aku mulai melupakan wajahmu. Bisakah ibu muncul dalam mimpiku sehingga saya dapat melihat wajahmu dan ingat ibu? Temanku bilang jika kau tertidur dengan foto orang yang kamu rindukan, maka kamu akan melihat orang tersebut dalam mimpimu. Tapi ibu, mengapa engkau tak pernah muncul?
Setelah membaca surat itu, tangisku tidak bisa berhenti karena saya tidak pernah bisa menggantikan kesenjangan yang tak dapat digantikan semenjak ditinggalkan oleh istri saya ....
Untuk para suami, yang telah dianugerahi seorang istri yang baik, Untuk para istri, yang telah dianugerahi seorang suami yang baik, selalu berterima-kasihlah setiap hari pada pasanganmu . Dia telah rela menghabiskan sisa umurnya untuk menemani hidupmu, membantumu, mendukungmu, memanjakanmu, membimbingmu dan selalu setia menunggumu, menjaga dan menyayangi dirimu dan anak-anakmu.
Hargailah keberadaannya, kasihilah dan cintailah dia sepanjang hidupmu dengan segala kekurangan dan kelebihannya, karena apabila engkau telah kehilangan dia, tidak ada emas permata, intan berlian yg bisa menggantikan posisinya....
semoga bermanfaat..
Izinkan Hamba menggelar sajadah bersamanya
Ya Allah....
Izinkan aku menggelar sajadah bersamanya.. Beralas cinta berujung surga..
Yang menenggelamkan kami dalam sujud penuh kerinduan kepada-Mu.. Dalam takbir yang mengakui Keagungan-Mu.. Dalam salam yang mengingatkan kami bermanfaat bagi sesama..
Dalam wudhu yang members
ihkan hati kami untuk melihat Wajah-Mu
Dalam tilawah yang kami lantunkan penuh haru..
Dalam dzikir yang tiada akhir Yang membuat kami semakin kagum akan Pesona-Mu.. Menyukuri ayat-ayat Cinta-Mu yang Kau bentangkan pada kami.. Yang menetapkan kami menjadi Akhlakul Karimah Rohmatan lil Alamin..
Ya Allah....
Izinkan aku menggelar sajadah bersamanya..
Aamin ya Rabbal'Alamin..
hubungan antara dinding yerussalem dan facebook
SADAR ATAU TIDAK, FACEBOOK TELAH MENG-YAHUDI-KAN KITA…
Sebelumnya mohon maaf, ini hanya bahan instropeksi saya pribadi khususnya dan teman2 pada umumnya..
Benarkah Wall Facebook sama dengan Dinding Ratapan Yahudi?
Wall kan Artinya dinding/tembok..
Percaya atau tidak, dan disadari atau tidak, ternyata wall facebook faktanya telah beralih fungsi.
Kalo dulu fungsi awalnya sebagai tempat bersosialisasi dan berbagi dengan teman teman, sekarang sudah menjadi tempat untuk berkeluh kesah atau bahkan meratapi nasib yang sedang menimpa pemilik akun.
Coba sekarang perhatikan/tengok beranda atau wall kita atau teman2 disana mungkin terlihat bahwa teman-teman kita di facebook banyak yang mengeluh,menyalahkan takdir bahkan meratapi kehidupan di dinding facebooknya.
example: Dikasih hujan,statusnya mengeluh..
dikasih panaspun statusnya tetap mngeluh..
kalo udah mmpunyai mental pengeluh gini,rasa syukurpun akan terasa jauh..
Karena faktanya seperti ini lalu apa bedanya dengan tembok ratapan di Yerussalem, yang juga merupakan tempat suci bagi kaum Y4hudi.
Tembok Ratapan adalah tempat yang penting dan dianggap suci oleh orang Y4hudi .
Ini adalah sisa dinding Bait Suci di Yerusalem yang dibangun oleh Raja Salomon(Sulaiman), putra Daud. Bait Suci itu hancur ketika Israel diserbu tentara Romawi pada tahun 70 Masehi.
Panjang tembok ini aslinya sekitar 485 meter, dan sekarang sisanya hanyalah 60 meter.
Orang Yahudi percaya bahwa tembok ini tidak ikut hancur sebab di situlah berdiam “Shekhinah” (keha
diran ilahi). Jadi, berkeluh kesah di situ sama artinya dengan berdoa kepada Tuhan.
Orang Yahudi berdoa di Tembok Barat
Tembok ini dulunya dikenal hanya sebagai Tembok Barat, tetapi kini dhbisebut “Tembok Ratapan” karena di situ orang Yahudi berkeluh kesah dan meratapi dosa-dosa mereka dengan penuh penyesalan. Selain mengucapkan keluhan2 mereka, orang Y4hudi juga meletakkan doa mereka yang ditulis pada sepotong kertas yang disisipkan pada celah-celah dinding itu. ( wikipedia )
Kita juga pantas untuk merasa curiga, kenapa pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, memberi nama tempat untuk menuliskan status dengan Wall atau dinding. Sehingga, ketika Wall itu berisi ratapan atau rintihan, jadilah kondisinya menjadi tembok ratapan.
Memang c facebook ini cuma dunia maya, tapi sadar atau tidak facebook telah berhasil meng-Y4hudi-kan kita mnjadikan genersi yg mmpunyai mental pengeluh.
semua kembali pda diri pribadi qta masing2..
Marilah gunakan facebook dengan bijak, janganlah digunakan , mengeluh atau bahkan meratapi nasib. Karna itu bukan tempatnya, kalau mau mengeluh atau mengadu..bahkan meratap harusnya dilakukan di tempat ibadah, dan hanya kpada Allah tempat qta mengadu..misalnya selesai sholat.
Jadikan Facebook jadi sarana dakwah, berdiskusi atau berbagi sesuatu yang bermanfaat.
Smoga catatan ini bisa jadi bahan renungan dan instropeksi diri sehingga kita tidak mengeluh atau meratap di facebook lagi, baik melalui status, postingan maupun komentar-komentar, baik secara tersurat maupun tersirat.
mental pengeluh membuat qta jauh dr rada bersyukur...
wallahualam..
ambil yg baiknya..
dan buang yg jeleknya..
Kamis, 12 April 2012
»kisah mengharukan antara syeh bin baz dan si pencuri««
Oleh: Syaikh Mamduh Farhan al Buhairi
Salah seorang murid Syaikh ‘Ibn Utsaimin rahimahullah menceritakan kisah ini kepadaku.
Dia berkata: “Pada salah satu kajian Syaikh Utsaimin rahimahullah di Masjidil Haram, salah seorang murid beliau bertanya tentang sebuah masalah yang didalamnya ada syubhat, beserta pendapat dari Syaikh Bin Baz rahimahullah tentang masalah tersebut. Maka Syaikh Utsaimin menjawab pertanyaan penanya serta memuji Syaikh bin Baz rahimahullah. Di tengah-tengah mendengar kajian, tiba-tiba ada seorang lelaki dengan jarak kira- kira 30 orang dari arah sampingku kedua matanya mengalirkan air mata dengan deras, dan suara tangisannyapun keras hingga para muridpun mengetahuinya.
Di saat Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah selesai dari kajian, dan majelis sudah sepi aku melihat kepada pemuda yang tadi menangis. Ternyata dia dalam keadaan sedih, dan bersamanya sebuah mushhaf. Akupun lebih mendekat hingga kemudian aku bertanya kepadanya setelah kuucapkan salam: “Bagaimana kabarmu wahai akhi, apa yang membuatmu menangis?” Maka diapun menjawab dengan bahasa yang mengharukan: “Jazakallahu khairan.” Akupun mengulangi pertanyaanku sekali lagi: “Apa yang membuatmu menangis akhi?” Diapun menjawab dengan tekanan suara yang haru: “Tidak ada apa-apa, sungguh aku telah ingat Syaikh bin Baz, maka akupun menangis.” Kini menjadi jelas bagiku dari penuturannya bahwa dia dari Pakistan, sedang dia mengenakan pakaian orang Saudi.
Dia meneruskan keterangannya: “Dulu aku mempunyai sebuah kisah bersama Syaikh bin Baz rahimahullah, yaitu sepuluh tahun yang lalu aku bekerja sebagai satpam pada salah satu pabrik batu bata di kota Thaif.
Suatu ketika datang sebuah surat dari Pakistan kepadaku yang menyatakan bahwa ibuku dalam keadaan kritis, yang mengaharuskan operasi untuk penanaman sebuah ginjal.. Biaya operasi tersebut membutuhkan tujuh ribu Riyal Saudi (kurang lebih 17,5 juta Rupiah). Jika tidak segera dilaksanakan operasi dalam seminggu, bisa jadi dia akan meninggal. Sedangkan beliau sudah berusia lanjut. Saat itu, aku tidak memiliki uang selian seribu Riyal, dan aku tidak mendapati orang yang mau memberi atau meminjami uang.
Maka akupun meminta kepada perusahaan untuk memberiku pinjaman, Mereka menolak, Aku menangis sepanjang hari. Dia adalah ibu yang telah merawatku dan tidak tidur karena aku.
Pada situasi yang genting tersebut,aku memutuskan untuk mencuri pada salah satu rumah yang bersebelahan dengan perusahaan pada jam dua malam.
Beberapa saat setelah aku melompati pagar rumah, aku tidak merasa apa-apa kecuali para polisi tengah menangkap dan melemparkanku ke mobil mereka. Setelah itu duniapun terasa menjadi gelap.
Tiba-tiba, sebelum shalat subuh
para polisi mengembalikanku ke rumah yang telah kucuri. Mereka memasukkanku ke sebuah ruangan kemudian pergi.
Tiba-tiba ada seorang pemuda yang menghidangkan makanan seraya berkata: “Makanlah, dengan membaca bismillah!” Aku pun tidak mempercayai apa yang tengah kualami. Saat adzan shalat subuh, mereka berkata kepadaku, “Wudhu’lah untuk shalat!” Saat itu rasa takut masih menyelimutiku.
Tiba-tiba datang seorang lelaki yang sudah lanjut usia dipapah salah seorang pemuda masuk menemuiku. Kemudian dia memegang tanganku dan mengucapkan salam kepadaku seraya berkata: “Apakah engkau sudah makan?” Akupun menjawab: “Ya, sudah.” Kemudian dia memegang tangan kananku dan membawaku ke masjid bersamanya. Kami shalat subuh..
Setelah itu aku melihat lelaki tua yang memegang tanganku tadi duduk di atas kursi di bagian depan masjid, sementara jama’ah shalat dan banyak murid mengitarinya. Kemudian syaikh tersebut memulai berbicara menyampaikan sebuah kajian kepada mereka. Maka akupun meletakkan tanganku di atas kepalaku karena malu dan takut.
Ya, Alloh, apa yang telah aku lakukan? Aku telah mencuri di rumah Syaikh bin Baz rahimahullah.
Sebelumnya aku telah mendengar nama beliau, dan beliau telah terkenal di negeri kami, Pakistan.
Setelah Syaikh bin Baz selesai dari kajian, mereka membawaku ke rumah sekali lagi. Syaikh pun memegang tanganku, dan kami sarapan pagi dengan dihadiri oleh banyak pemuda. Syaikh mendudukanku di sisi beliau.
Di tengah makan beliau bertanya kepadaku: “Siapakah namamu?” Kujawab: “Murtadho.” Beliau bertanya lagi: “Mengapa engkau mencuri?” Maka aku ceritakan kisah ibuku. Beliau berkata: “Baik, kami akan memberimu 9000 Riyal.” Aku berkata kepada beliau: “Yang dibutuhkan Cuma 7000 Riyal.”
Beliau menjawab: “Sisanya untukmu, tetapi jangan lagi mencuri wahai anakku.”
Aku mengambil uang tersebut, dan berterima kasih kepada beliau dan berdoa untuk beliau. Aku pergi ke Pakistan, lalu melakukan operasi untuk ibuku. Alhamdulillah, beliau sembuh.
Lima bulan setelah itu, aku kembali ke Saudi, dan langsung mencari keberadaan Syaikh bin Baz rahimahullah. Aku pergi ke rumah beliau. Aku mengenali beliau dan beliaupun mengenali aku.
Kemudian beliaupun bertanya tentang ibuku. Aku berikan 1500 Riyal kepada beliau, dan beliau bertanya, “Apa ini?” Kujawab: “Itu sisanya.” Maka beliau berkata: “Ini untukmu.” Kukatakan: “Wahai Syaikh, saya memiliki permohonan kepada anda.” Maka beliau menjawab: “Apa itu wahai anakku?” Kujawab: “Aku ingin bekerja pada anda sebagai pembantu atau apa saja, aku berharap dari anda wahai Syaikh, janganlah menolak permohonan saya,. mudah-mudahan Alloh menjaga anda.” Maka beliau menjawab: “Baiklah.” Akupun bekerja di rumah Syaikh hingga wafat beliau. Selang beberapa waktu dari pekerjaanku di rumah Syaikh, salah seorang pemuda yang mulazamah kepada beliau memberitahuku tentang kisahku
ketika aku melompat ke rumah beliau hendak mencuri di rumah Syaikh. Dia berkata: “Sesungguhnya ketika engkau melompat ke dalam rumah, Syaikh bin Baz saat itu sedang shalat malam, dan beliau mendengar sebuah suara di luar rumah. Maka beliau menekan bel yang beliau gunakan untukmembangunkan keluarga untuk shalat fardhu saja. Maka mereka terbangun semua sebelum waktunya. Mereka merasa heran dengan hal ini. Maka beliau memberitahu bahwa beliau telah mendengar sebuah suara. Kemudian mereka memberi tahu salah seorang menjaga keamanan, lalu dia menghubungi polisi. Mereka datang dengan segera dan menangkapmu.
Tatkala Syaikh mengetahui hal ini, beliau bertanya: “Kabar apa?” Mereka menjawab: “Seorang pencuri berusaha masuk, mereka sudah menangkap dan membawanya ke kepolisian.”
Maka Syaikhpunberkata sambil marah: “Tidak,tidak, hadirkan dia sekarang dari kepolisian, dia tidak akan mencuri kecuali dia orang yang membutuhkan.” Maka di sinilah kisah tersebut berakhir.. Aku katakan kepada pemuda tersebut: “Sungguh matahari sudah terbit, seluruh umat ini terasa berat, dan menangisi perpisahan dengan beliau. Berdirilah sekarang, marilah kita shalat dua rakaat dan berdoa untuk Syaikh rahimahullah.
Mudah-mudahan Alloh merahmati Syaikh bin Baz dan Ibnu Utsaimin dan menempatkan keduanya di keluasan surga-Nya.
Amiin.
~» Kisah seorang pemuda yg mengislamkan satu jamaat gereja»«~
Ada seorang pemuda arab yang baru saja menyelesaikan bangku kuliahnya di Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh Allah berupa pendidikan agama Islam bahkan ia mampu mendalaminya. Selain belajar, ia juga seorang juru dakwah Islam. Ketika berada di Amerika , ia berkenalan dengan salah seorang Nasrani. Hubungan mereka semakin akrab, dengan harapan semoga Allah SWT memberinya hidayah masuk Islam.
Pada suatu hari mereka berdua berjalan- jalan di sebuah perkampungan di Amerika dan melintas di dekat sebuah gereja yang terdapat di kampung tersebut.Temann ya itu meminta agar ia turut masuk ke dalam gereja. Semula ia berkeberatan,namun karena ia terus mendesak akhirnya pemuda itupun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka. Ketika pendeta masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan penghormatan lantas kembali duduk.
Di saat itu si pendeta agak terbelalak ketika melihat kepada para hadirin dan berkata, "Di tengah kita ada seorang muslim. Aku harap ia keluar dari sini." Pemuda arab itu tidak bergeming dari tempatnya. Pendeta tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun ia tetap tidak bergeming dari tempatnya. Hingga akhirnya pendeta itu berkata, "Aku minta ia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya. "Barulah pemuda ini beranjak keluar. Di ambang pintu ia bertanya kepada sang pendeta, "Bagaimana anda tahu bahwa saya seorang muslim." Pendeta itu menjawab, "Dari tanda yang terdapat di wajahmu." Kemudian ia beranjak hendak keluar,namun sang pendeta ingin memanfaatkan keberadaan pemuda ini, yaitu dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memojokkan pemuda tersebut dan sekaligus mengokohkan markasnya. Pemuda muslim itupun menerima tantangan debat tersebut.
Sang pendeta berkata, "Aku ingin mengajukan kepada anda 22 pertanyaan yang sudah lama saya pendam dan sampai detik ini belum ada satupun yang saya temui bisa menjawabnya dengan tepat." Si pemuda tersenyum dan berkata, "Silahkan! Sang pendeta pun mulai bertanya,
1. Sebutkan satu yang tiada duanya, 2. dua yang tiada tiganya, 3. tiga yang tiada empatnya, 4. empat yang tiada limanya, 5. lima yang tiada enamnya, 6. enam yang tiada tujuhnya, 7. tujuh yang tiada delapannya, 8. delapan yang tiada sembilannya, 9. sembilan yang tiada sepuluhnya, 10. sesuatu yang tidak lebih dari
sepuluh, 11. sebelas yang tiada dua belasnya, 12. dua belas yang tiada tiga belasnya, 13. tiga belas yang tiada empat belasnya. 14. Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh! 15. Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya? 16. Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam surga? 17. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak menyukainya? 18. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu! 19. Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang diadzab dengan api dan siapakah yang terpelihara dari api? 20. Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yg diadzab dengan batu dan siapakah yang terpelihara dari batu? 21. Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar! 22. Pohon apakah yang mempunyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan dua di bawah sinaran matahari?" Mendengar pertanyaan tersebut pemuda itu tersenyum dengan senyuman mengandung keyakinan kepada Allah.
Setelah membaca basmalah ia berkata,
1. Satu yang tiada duanya ialah Allah SWT. 2. Dua yang tiada tiganya ialah malam dan siang. Allah SWT berfirman, "Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami)." (Al-Isra':12). 3. Tiga yang tiada empatnya adalah kekhilafan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil dan ketika menegakkan kembali dinding yang hampir roboh. (ini kisah tentang Nabi Musa AS berguru sama Nabi Khidir AS gan) 4. Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan al-Qur'an. 5. Lima yang tiada enamnya ialah shalat lima waktu. 6. Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah hari ketika Allah SWT menciptakan makhluk. 7. Tujuh yang tiada delapannya ialah langit yang tujuh lapis. Allah SWT berfirman, "Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang." (Al-Mulk:3). 8. Delapan yang tiada sembilannya ialah malaikat pemikul Arsy ar-Rahman. Allah SWT berfirman, "Dan malaikat-malaikat berada dipenjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung 'Arsy Rabbmu di atas(kepala) mereka." (Al-Haqah: 17). 9. Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu'jizat yang diberikan kepada Nabi musa 10. Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah ke-baikan. Allah SWT berfirman, "Barangsiapa yang berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat." (Al-An'am: 160). 11. Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah saudara-saudara Yusuf. 12. Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah mu'jizat Nabi Musa yang terdapat dalam firman Allah, "Dan(ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, 'Pukullah batu itu dengan tongkatmu.' Lalu memancarlah dari padanya dua belas mata air." (Al-Baqarah: 60). 13. Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah saudara Yusuf ditambah dengan ayah dan ibunya. 14. Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah waktu Shubuh. Allah SWT ber-firman, "Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai menying-sing. " (At-Takwir:18.) 15. Kuburan yang membawa isinya adalah ikan yang menelan Nabi Yunus AS. 16. Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam surga adalah saudara-saudara Yusuf,, yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya,"Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlomba-lomba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami,lalu dia dimakano serigala." Setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepadamereka," tak ada cercaaan ter-hadap kalian." i Dan ayah mereka Ya'qub berkata, "Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." 17. Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara keledai. Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya sejelek- jelek suara adalah suara keledai." (Luqman:19). 18. Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapak dan ibu adalah Nabi Adam, malaikat, unta Nabi Shalih dan kambing Nabi Ibrahim. 19. Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diadzab dengan api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim. Allah SWT berfirman, "Wahai api dinginlah dan selamatkan Ibrahim." (Al-Anbiya':69). 20. Makhluk yang terbuat dari batu adalah unta Nabi Shalih,. yang diadzab dengan batu adalah tentara bergajah dan yang terpelihara dari batu adalah Ash-habul Kahfi (penghuni gua). 21. Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah tipu daya wanita, sebagaimana firman Allah SWT, "Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlaho besar" 22. Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di bawah sinaran matahari maknanya: Pohon adalah tahun, ranting adalah bulan, daun adalah hari dan buahnya adalah shalat yang lima waktu, tiga dikerjakan di malam hari dan dua di siang hari.
Pendeta dan para hadirin merasa takjub mendengar jawaban pemuda muslim tersebut. Kemudian ia pamit dan beranjak hendak pergi. Namun ia mengurungkan niatnya dan meminta kepada pendeta agar menjawab satu pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh sang pendeta.
Pemuda ini berkata, "Apakah kunci surga itu?" Mendengar pertanyaan itu lidah sang pendeta menjadi kelu, hatinya diselimuti keraguan dan rona wajahnya pun berubah. Ia berusaha menyembunyikan kekhawatirannya, namun hasilnya nihil. Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab pertanyaan tersebut, namun ia berusaha mengelak.
Mereka berkata, "Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan semuanya ia jawab sementara ia hanya memberimu satu pertanyaan namun anda tidak mampu menjawabnya! " Pendeta tersebut berkata, "Sungguh aku mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, namun aku takut kalian marah. " Mereka menjawab, "Kami akan jamin keselamatan anda."
Sang pendeta pun berkata, " Jawabannya ialah: Asyhadu an LaIlaha Illallah wa anna Muhammadar Rasulullah." Lantas sang pendeta dan orang-orang yang hadir di gereja itu memeluk agama Islam.
ALLAHU AKBAR! Sungguh Allah telah menganugrahkan kebaikan dan menjaga mereka dengan Islam melalui tangan seorang pemuda muslim yang bertakwa..
semoga bermanfaat..
Langganan:
Postingan (Atom)